Kamis, 18 Oktober 2018

Selasa, 16 Oktober 2018
Pertemuan ke 4 mata kuliah filsafat pendidikan membahas tentang keberadaan akal yang special di ciptakan dan diberikan oleh manusia.
Menurut Ki Hajar Dewantara ada tiga hal yang mewakili klasifikasi pendidikan yaitu ruang, roh dan wadah (jasad). Manusia adalah ciptaan Allah yang paling akhir sesudah adanya ciptaan yang lainnya yaitu alam beserta isinya karena manusia dianggap ciptaan yang paling bisa merangkul semua alam menjadi obyek untuk mengenal Allah. Allah menciptakan alam dan seiisinya karena Allah ingin di kenal yaitu melalui ciptaannya, oleh karena itu salah satu tokoh pendidikan yaitu Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa” manusia adalah titah Allah”. Dengan kata lain manusia adalah titah dari ilmunya Allah dan manusia adalah mahkluk yang pintar mengendalikan dirinya sendiri.
Perbedaan manusia dengan ciptaan Allah lainnya adalah manusia memiliki akal, tretapi akal itu sendiri misterius keberadaannya dan akal itu sendiri menjadi generator yang menggerakkan realitas (asma) manusia. Gerakan Tuhan berada di gerakan-gerakan manusia.
Titah Allah terdiri dari badan atau jasad atau rogo kasar dan rogo alus atau roh yang nantinya melahirkan suatu ilmu lahir dan batin. Pendidikan yang disampaikan Kihajar Dewantara merupakan pendidikan yang menciptakan kesadaran dan kesadaran itu mengilhami yang ada dalam diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar